
Pada hari Minggu, 3 Agustus 2025, suasana aula Balai Desa Campakoah dipenuhi semangat dan aroma menggoda dari dua hidangan khas Nusantara: Bakmi Jawa dan Dawet. Dalam rangka mempererat kebersamaan warga sekaligus melestarikan kuliner tradisional, diadakan lomba memasak yang melibatkan ibu-ibu perwakilan setiap Kopak sebagai peserta utama.
Acara dimulai pukul 09.35 pagi dan berlangsung selama dua jam. Setiap peserta diberikan kesempatan untuk menunjukkan kreativitasnya dalam mengolah bahan-bahan sederhana menjadi sajian yang otentik dan menggugah selera. Dalam proses memasak, terlihat kekompakan, keterampilan, dan kecintaan para ibu terhadap warisan kuliner lokal.
Tak hanya dinilai dari rasa, tampilan dan cara penyajian juga menjadi perhatian dewan juri yang terdiri dari tokoh masyarakat desa dan tim KKN Unsoed 2025. Suasana hangat penuh semangat kekeluargaan semakin terasa ketika para peserta saling menyemangati satu sama lain, menjadikan lomba ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga ajang memperkuat solidaritas.
Pada akhir kegiatan, diumumkan bahwa para ibu kader keluar sebagai pemenang. Kemenangan ini menjadi simbol dari peran penting perempuan dalam menjaga tradisi, memperkaya budaya, dan membangun komunitas yang harmonis melalui masakan.
Melalui kegiatan ini, Desa Campakoah tak hanya berhasil menciptakan momen kebersamaan, tetapi juga menunjukkan bahwa pelestarian budaya bisa dimulai dari dapur dan dijiwai oleh semangat kebersamaan.